Sabtu, 9 April 2011
Apapun Itu, Kami Berharap Inilah Hari Terakhir Kami Untuk Berada Di Muaro Bungo, Bukan Karena Tidak Suka, Tapi Karena Rasa Rindu Untuk Bertemu Dan Mencicipi Serta Menikmati Kembali Kehangatan Di Malam Hari Bersama Kasur Tercinta Yang Telah Seminggu Di Tinggalkan. Bagaimanakah Kabarnya?, Adakah Orang Lain Menidurinya?. Untuk Kasur Yudha Pasti Tidak Karena Segala Akses Untuk Kesana Telah Dikunci.
Jumat, 8 April 2011
Pagi Kembali Berair Tapi Tidak Selebat Hari Kemarin, Namun Cukup Untuk Membuat Kami Tetap Berdiam Dirumah Mas Susanto. Melihat Kondisi Bahwa Misi Survei Akan Dapat Terselesaikan, Maka Kami Memutuskan Ini Adalah Hari Terakhir Kami Di Pelepat Ilir, Jenuh Dan Capek. Apalagi Kalau Telah Menyangkut Balas Jasa Yang Akan Kami Terima, Dari Keterangan Marde Kita Dibayar Rp 35.000 Per Kuisioner. Marde Juga Bercerita Bahwa Sebelumnya Dia Juga Ikutan Survei Ke Pesisir (Atau Pariaman Ya?), Selama 5 Hari Dapat Rp 700.000, Dimana Kendaraan Survei Disediakan Dan Diberi Uang Jalan Yang Cukup, Tidak Seperti Sekarang
Sambil Menunggu Hujan Reda Marde Sempat Bercerita Bahwa Beliau Mendapatkan Responden Yang Memiliki Pekerjaan Yang Begitu Berbahaya, Terutama Bagi Seorang Marde, Yaitu PAWANG ULAR. Marde Kan Phobia Ular.
Beginilah Kira-Kira Ceritanya:
Masih� Rabu 6 April
Nomor acak yang keluar untuk RT adalah 4,5,6,3 dan 8. Jadi tugas selanjutnya adalah mengunjungi Ketua RT dan meminta data mengenai jumlah dan nama KK (Kepala Keluarga). Adapun nama-nama Ketua RTnya adalah (kalau tidak salah):
1. RT 3 : Amri
2. RT 4: Sayuti
3. RT 5: Aminuddin
4. RT 6: Abdullah
5. RT 8: Amri
Rabu, 6 Maret 2011
Dari Rencana Tadi Malam Kita Tlah Bersepakat Untuk Berangkat Jam 6 Pagi, Namun Karena Telat Bangun (Tapi Kita Tetap Sholat Subuh Di Masjid Kok) Maka Diundur Jadi Jam 8. Dengan Bekal Sarapan Nasi Goreng Yang Dimasak Oleh Mama Marde, 3 Orang Pemuda Yang Sedang Merenda Asa Siap Pergi.
Every Men For Himself, Artinya Tiap Kami Memakai Motor Sendiri (Meski Motornya Bukan Milik Sendiri), Armada Yang Ada Saat Itu Adalah Yudha Memakai Honda Vario (Hasil Pinjaman Teman Yang Begitu Sangat Baik Hati Sekali), Marde Dengan Honda Supra Milik Mamanya, Dan Rizqi Azmi Dengan Yamaha Vega (Hasil Pinjaman Juniornya Di LPI).
Selasa, 5 April 2011
Menjelang jam 12 dapat telepon dari Marde bahwa disuruh berkumpul di kantor sekitar jam 13.00, bawa baju sekalian karena kita akan berangkat. Setelah selesai makan siang Yudha (dengan motor pinjaman) langsung berangkat ke kantor LASP. Tiba disana kok sepi, masuk ke dalam dilihat Marde sedang menyusun kuisioner dan baju. Bah..ini mah bakalan tertunda lagi berangkatnya.